Kamis, 17 Januari 2013

Puisi Orang Percaya

Terkadang aku bertanya, "Tuhanku, apakah ini kehendakMu?"
Kemudian Engkau menjawab aku, "AnakKu yang Kukasihi' tenanglah."
Terkadang aku frustasi karena aku merasa tahu yang terbaik.
Kemudian Engkau berkata kepadaku, "AnakKu yang selalu sibuk...beristirahatlah!."



Terkadang aku merasa kesepian dan aku menginginkan seorang pasangan. 
SuaraMu yang lembut dan jelas itu berkata,
"AnakKu..tunggu waktunya!"
Aku mengetahui rencanaKu yang terbaik bagimu
Hal-hal yang sangat indah yang akan engkau lihat
Andaikan engkau dapat bersabar, anakku, dan percaya sepenuhnya kepadaKu.
RencanaKu adalah membantu engkau untuk dapat bertumbuh.
Banyak hal yang Aku buat yang engkau tidak dapat lihat
Dan masih banyak lagi yang engkau tidak tahu. tetapi satu hal yang engkau tahu,
Anakku bahwa Aku mencintaimu. Engkau sangat berharga dimataku. 
Sebelum Aku menenun engkau di dalam kandungan ibumu,
Aku sudah menetapkan rananganKu, 
Aku sudah merencanakan sesuatu yang spesial untuk engkau.
Aku harap engkau dapat belajar
Pemberianku yang aku ingin berikan kepadamu adalah pemberian
yang engkau tidak bisa dapatkan. Pemberianku tidak ada
menuntut bayaran, namun bukan berarti murah.
Dibukit Golgota, Aku memberikan anakKu satu-satunya, sehingga
engkau tidak binasa. 
Tenanglah anakKu, dan janganlah engkau menjadi letih lesu dalam
melakukan kehendakKu. Aku berjanji akan kembali untuk menjemput
engkau dan Aku akan melakukannya. Namamu terukir di telapak
tanganKu, Aku tidak pernah melupakannya : Oleh karena itu, janganlah
engkau kecewa apabila jawabKu...........
"Belum waktunya"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar